This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 04 Maret 2012

Andre Villas-Boas Janji Tak Tinggalkan Chelsea


Andre Villas-Boas menegaskan tak berniat mundur dari Stamford Bridge, meski timnya terus mendapat kritikan berkat hasil buruk belakangan ini.
"Ini salah satu pekerjaan tersulit di dunia. (Tapi) saya tak akan mengundurkan diri." janji mantan bos Porto itu.

Villas-Boas berpikir, "Saya tak akan menyerah. Ini bagian dari proses pendidikan saya."
 Selain itu, Villas-Boas geram ketika ditanya apakah ia telah berdamai dengan sejumlah pemain seniornya, "Mengapa anda berpikir saya belum (berdamai)? Siapa yang mengatakan saya belum?"

Source: goal.com

Rabu, 15 Februari 2012

Jose Bosingwa: Kami Masih Percaya Andre Villas-Boas


Jose Bosingwa mengatakan akan menjadi bencana serius jika Chelsea mengakhiri musim ini di luar zona Liga Champions.

"Kami tidak ingin menghadapi bencana itu, dan akan berupaya kerasa menghindarinya," ujar Bosingwa seperti dikutip The Mirror.

"Kami berharap fans terus mendukung kami," lanjutnya.


Bosingwa juga mengatakan dirinya sepenuhnya mendukung pelatih Andre Villas-Boas, kendati beberapa rekannya mulai meragukan kemampuan pelatih asal Portugal itu. Dalam pertemuan di ruang ganti pekan lalu, beberapa pemain terlibat adu mulut dengan Villas-Boas.

"Namun saya yakin semua pemain masih percaya Villas-Boas. Dia pelatih hebat, dan telah memperlihatkan kemampuannya di Portugal," kata Bosingwa.

Boswingwa juga membantah Chelsea terjerumus dalam krisis. Menurutnya, The Blues hanya menderita akibat hasil buruk beruntun.

Ia juga melihat sangat wajar jika wajah-wajah pemain Chelsea terus murung, bahkan saat berbicara dengan pelatih.

"Beberapa pemain memang mempersoalkan metode latihan Villas-Boas, tapi saya melihat pemain masih percaya pelatih bis mengeluarkan Chelsea dari keadaan buruk ini," Bosingwa mengakhiri.

Daniel Sturridge Frustrasi Dan Pertimbangkan Tinggalkan Chelsea


Daniel Sturridge dikabarkan sedang mempertimbangkan hengkang dari Stamfrod Bridge, menyusul hasil buruk yang membuat The Blues terlempar dari posisi empat klasemen sementara Liga Primer.

Mengutip sejumlah sumber yang dekat dengan Sturrdige, The Sun memberitakan pemain berusia 22 tahun itu hanya ingin berlaga di Liga Champions, bukan Liga Europa, pada musim depan.

Sturridge khawatir Chelsea tidak akan mengakhiri musim di zona Liga Champions, karena tidak ada indikasi pelatih Andre Villas-Boas bisa memperbaiki performa tim.

Terakhir, Chelsea dikalahkan Everton dua gol. Chelsea hanya bisa meraih 12 angka dalam 10 pertandingan terakhir.

Saat pertemuan dengan Villas-Boas dan Roman Abramovich, Sturridge menjadi salah satu pemain yang meragukan kemampuan pelatih asal Portugal itu mengeluarkan Chelsea dari situasi sulit.

Peluang Sturridge meninggalkan Chelsea sangat terbuka, karena kontraknya tinggal satu tahun. Ia bisa meminta The Blues melepasnya musim panas mendatang.

Andre Villas-Boas Bertengkar Dengan Pemain Senior Di Hadapan Roman Abramovich


Pelatih Andre Villas-Boas bertengkar dengan sejumlah pemain bintangnya di depan Roman Abramovich, pemilik Chelsea.

Mengutip sejumlah sumber di Stamford Bridge, The Mirror memberitakan pertengkaran terjadi di kamp latihan The Blues, Minggu (12/2), setelah Villas-Boas mencoret sesi latihan satu hari setelah kekalahan di Goodison Park -- kandang Everton.

Abramovich mengatur pertemuan di kamp latihan untuk mengatasi situasi di skuad Chelsea. Sang juragan mulai khawatir dengan masa depan klubnya menyusul kekalahan di Goodison Park, yang membuat Chelsea terlempar ke posisi lima di klasemen sementara Liga Primer.

Abramovich menyalahkan pemain. Villas-Boas melampiaskan kemarahannya, yang membuat skuad The Blues terpecah dalam pertemuan itu.

Beberapa pemain senior, yang merasa telah memberikan yang terbaik, terprovokasi untuk merespon kemarahan Villas-Boas. Mereka meragukan taktik yang dimainkan Villas-Boas, dan mempertanyakan metode pengaturan dan seleksi tim. 

Terjadi adu argumentasi panas dalam pertemuan itu. Beberapa pengurus klub berjaga-jaga, ketika pemain dan pelatih saling mendekat dan berbicara keras. Ada aturan; berdebat boleh tapi jarang saling menyentuh.

Abramovich menyaksikan semua adu argumentasi itu. Ia juga beberapa kali menyela, berbicara kepada pemain, tapi tak sedikit pun menyudutkan pelatih.

Pemain sadar Abramovich masih mendukung Villas-Boas, kendati Chelsea mengalami kemunduran hebat di Goodison Park.

Namun, menurut sumber di kamp latihan Chelsea, Abramovich sadar pemain mulai meragukan kemampuan pelatih yang ditunjuknya musim panas lalu. Abramovich mungkin masih mendukung Villas-Boas, tapi jika The Blues kembali menelan hasil buruk saat menghadapi Birmingham di Piala FA dan dikalahkan Napoli di babak 16 Liga Champions, situasi mungkin berbeda.

Kepada sejumlah rekan bisnisnya, Abramovich mengatakan; "Saya yang menunjuk Villas-Boas, maka sayalah yang memutuskan masa depannya."

Minggu, 12 Februari 2012

Capello Ancam Posisi Villas-Boas di Chelsea


Fabio Capello tampaknya tidak akan meninggalkan London setelah mundur dari kursi manajer tim nasional Inggris. Don Fabio masuk radar Chelsea sebagai pengganti Andre Villas-Boas.

The Sun melansir, Jumat 10 Februari 2012, manajemen Chelsea sedang mempertimbangkan Capello untuk melatih di Stamford Bridge. Hal ini menyusul hasil buruk yang dialami The Blues selama diasuh Villas-Boas musim ini.

"Ada rumor kuat bahwa Capello akan datang, dan itu bisa dalam waktu dekat," ujar sumber dari dalam Chelsea kepada The Sun.

Posisi Villas-Boas di Chelsea memang sedang dalam ancaman. Bahkan pemilik klub, Roman Abramovich, dikabarkan gerah dengan situasi yang dihadapi Chelsea, dan belakangan sering mendatangi tempat latihan The Blues. Abramovich sering terlihat melakukan pembicaraan serius dengan Villas-Boas.

Kekecewaan Abramovich semakin memuncak setelah Chelsea membuang keunggulan tiga gol saat ditahan imbang Manchester United 3-3.

Jika Capello menangani Chelsea, maka arsitek 65 tahun tersebut akan menjadi pelatih kedelapan Chelsea dalam delapan tahun terakhir. Don Fabio juga akan menjadi manajer asal Italia ketiga selama Abramovich memimpin, setelah Claudio Ranieri dan Carlo Ancelotti.

Villas-Boas sendiri menanggapi santai rumor pemecatan dirinya. Manajer asal Portugal itu yakin Abramovich masih mempercayai dirinya.

"Kehadiran sang pemilik saat latihan sama sekali tidak mengganggu. Anda bisa berspekulasi, tapi kami senang melihat dia (Abramovich) di sini. Dia melihat tim, saya melatih mereka. Kami sering berbicara, tapi lebih bagus melakukan komunikasi langsung," papar Villas-Boas.

Source: http://bola.vivanews.com/news/read/287068-capello-ancam-posisi-villas-boas-di-chelsea

Torres Alami Krisisi Kepercayaan Diri


Menukiknya performa Fernando Torres di  Chelsea kembali mendapat sorotan dari mantan pelatihnya di Chelsea Carlo Ancelotti. Menurut Don Carletto, bomber asal Spanyol tersebut mengalami krisis kepercayaan diri.

Sejak memutuskan berlabuh ke Stamford Bridge pada musim panas 2011 silam, Torres seakan memang tidak  bertaji. Dari 33 penampilannya selama berkostum The Blues, julukan Chelsea, mantan penyerang Liverpool itu baru mengemas tiga gol.

Awalnya, Ancelotti memaklumi, Torres masih butuh beradaptasi dengan tim barunya."Ketika Torres tiba di Chelsea dia memiliki beberapa masalah. Kurangnya kepercayaan diri mencetak gol," katanya.

"Kami rasa, itu karena dia baru berpindah klub dan baru mengenal rekan-rekannya dan dia membutuhkan  waktu untuk mengetahuinya lebih baik," tutur pelatih  yang kini menangani Paris St. Germain tersebut.

Tapi lambat laun, Ancelotti berpikir ada yang salah dengan Torres. Ia menilai, krisis kepercayaan diri menjadi penyebab utama minimnya produktivitas gol Torres.

"Sekarang, saya pikir ini sangat berbeda. Tahun lalu, dia lebih banyak kehilangan kepercayaan diri. Tetapi  saya berharap dia bisa mendekati capaian yang diraihnya bersama Liverpool," ujar Ancelotti dikutip  Tribal Football, Minggu, 12 Februari 2012.

Ia pun mencermati, masalah yang dialami Torres juga dialami bomber lainnya seperti Andrei Shevchenko, Filippo Inzaghi, dan Hernan Crespo. Tapi penting untuk diingat, tim perlu menaruh kepercayaan diri kepada  pemain tersebut.

"Jika Anda percaya dengan pemain, Anda harus bermasa  dengan mereka. Torres memiliki kemampuan dan Chelsea  menaruh kepercayaan terhadapnya," tutup Ancelotti.

Source:  http://bola.vivanews.com/news/read/287498-torres-alami-krisisi-kepercayaan-diri

Andre Villas-Boas Keluhkan Performa 'Terburuk' Chelsea


Chelsea secara mengejutkan takluk 2-0 oleh tuan rumah Everton pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (11/2) malam. Steven Pienaar membuka keunggulan The Toffees di awal babak pertama sebelum Denis Stracqualursi menyegel kemenangan di babak kedua.

Andre Villas-Boas (AVB) mengakui, Everton layak mendapatkan hasil tersebut berkat performa mereka yang "luar biasa". Sementara itu, AVB tidak ragu menyebut penampilan Frank Lampard dkk kali ini sebagai yang terburuk sepanjang musim.

"Saya pikir ini merupakan pertandingan terburuk kami sepanjang musim, benar-benar yang terburuk," keluh AVB sebagaimana dikutip Sky Sports.

"Everton tampil fantastis hari ini, pemain-pemain baru mereka telah membantu tim berkembang pesat."

"Kami kebobolan di awal laga dan meskipun berupaya mengendalikan penguasaan bola hingga akhir babak pertama, kami tidak bisa menciptakan peluang yang cukup banyak.

Source: http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2012/02/12/2900455/andre-villas-boas-keluhkan-performa-terburuk-chelsea